ey== Sejarah == Benteng Pendem dahulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap, Jawa Tengah yang didesain oleh arsitek Belanda. Benteng ini difungsikan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut bersama dengan Benteng Karang Bolong, Benteng Klingker, dan Benteng Cepiring. Benteng Pendem difungsikan hingga tahun 1942. Ketika perang melawan Pasukan Jepang, benteng ini berhasil dikuasai Jepang. Tahun 1941, Jepang meninggalkan benteng ini karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu; sehingga, benteng ini diambil alih oleh TNI Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah. Dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan para pejuang kemerdekaan berlatih perang dan pendaratan laut.
aku hanya dapat berkarya saat aku tersesat dalam imajinasiku!!! entah sampai kapan aku akan tersesat... sebelum ku temukan jalan pulang, aku akan tetap berkarya...:)
- See more at: http://www.mybloggerwidgets.com/2013/04/add-snow-falling-effect-in-blogger.html#sthash.H9P4j4nT.dpuf
Thursday 29 August 2013
benteng pendem cilacap
Benteng Pendem Cilacap (bahasa Belanda: Kustbatterij op de Landtong te Cilacap), dibangun 1861, adalah benteng peninggalan Belanda di pesisir pantai Teluk Penyu kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Bangunan ini merupakan bekas markas pertahanan tentara Hindia Belanda yang dibangun di area seluas 6,5 hektar secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 hingga 1879.
Benteng pendem sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus.
Benteng ini kemudian ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap tahun
1986.
ey== Sejarah == Benteng Pendem dahulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap, Jawa Tengah yang didesain oleh arsitek Belanda. Benteng ini difungsikan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut bersama dengan Benteng Karang Bolong, Benteng Klingker, dan Benteng Cepiring. Benteng Pendem difungsikan hingga tahun 1942. Ketika perang melawan Pasukan Jepang, benteng ini berhasil dikuasai Jepang. Tahun 1941, Jepang meninggalkan benteng ini karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu; sehingga, benteng ini diambil alih oleh TNI Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah. Dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan para pejuang kemerdekaan berlatih perang dan pendaratan laut.
ey== Sejarah == Benteng Pendem dahulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap, Jawa Tengah yang didesain oleh arsitek Belanda. Benteng ini difungsikan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut bersama dengan Benteng Karang Bolong, Benteng Klingker, dan Benteng Cepiring. Benteng Pendem difungsikan hingga tahun 1942. Ketika perang melawan Pasukan Jepang, benteng ini berhasil dikuasai Jepang. Tahun 1941, Jepang meninggalkan benteng ini karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu; sehingga, benteng ini diambil alih oleh TNI Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah. Dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan para pejuang kemerdekaan berlatih perang dan pendaratan laut.
Friday 23 August 2013
janji 17
PART 1
“ hey...siapa nie? ” tanya seorang cowok pada teman
cewek nya.
“ ini temen ospek gw. Kenapa? ” jawab cewek itu.
“ nggak apa-apa. Cantik ya?”
“ naksir loe ya?”
“ dikit,heheee”
Hari itu
terasa malas bagi Tiani. Kuliah di mulai jam 08.45, jarum jam menunjuk ke angka
8. Sedangkan Tiani masih asyik berpetualang dalam mimpi nya. Sebuah teriakan
tiba-tiba masuk dalam mimpi Tian.
“ Tianiii.....loe mau kuliah gak!!!!!” teriak seorang
cewek
Antara
sadar dan tidak sadar pelan-pelan Tiani membuka mata nya dengan malas.
Terrlihat sosok yang tak asing lagi bagi nya. Rahma sahabat karibnya telah
berdiri di hadapan Tian dengan tangan di pinggang dan mata yang hampir loncat
dari kandang nya. Sontak Tian langsung terkaget dan bergegas mengambil handuk
nya, tanpa pikir panjang Tian pun berlari menuju kamar mandi. Akhirnya mereka
tiba di kampus pukul 08.55. kampus mereka tak
jauh dari tempat kost-an, gak apa-apa lah telat 15 menit lagian dosen
nya juga gak kiler-kiler amat.
Septiani
Anggara yang akrab di sapa Tian kuliah di jurusan sastra indonesia bersama
sahabat baru nya Rahma Azhara . mereka bertemu ketika registrasi fisik, dari
situ lah mereka kenal dan kebetulan merreka satu kost yang menjadikan mereka
semakin akrab bahkan lengket bagaikan lem, dimana ada Tian disitu ada Rahma,
dimana ada Rahma disitu Tian berada, udah kaya Upin & Ipin, heeeee.
Kuliah selesai tepat pukul 11.30, dua mata
kuliah di jadiin satu soalnya dosen pengajar nya sama. Tian yang sedari tadi
ngantuk berat pas denger tuh dosen ngomong “ sampai bertemu minggu depan” wajah nya langsung terang benderang dan
segera meninggalkan ruang kuliah. Gak tahu hari itu hari apa, bawaan nya males
terus pengen cepet-cepet nyampe kamar, tidur dengan boneka kesayangan nya dan
berpetualang di dunia mimpi nya. Tapi harapan Tian meleleh seketika saat Rizal
ketua baksos menyapa nya dan bilang ntar ada rapat jam 12.00 . aduuuuhhhh itu
sih beberapa menit lagi, males banget deh!
Dengan
wajah yang kusut akhirnya Tian menghadiri rapat itu. Tian tak di temani Rahma,
Rahma memilih bolos rapat demi kencan dengan sang pujaan hati, kemalasan Tian
pun semakin bertambah. Tega banget sih Rahma ninggalin gw sendirian, gerutu
Tian.
“ kenapa sih
loe,yan?” sapa Rizal dari belakang yang membuyarkan lamunan Tian.
“ eh, loe
Zal. Gw gak apa-apa.”
“ ya udah
masuk yuk, bentar lagi rapat nya mulai.” Ajak Rizal
Selama
rapat berlangsung Tian Cuma diem, untung aja dia menjabat sekertaris jadi
kerjaan nya Cuma dengerin dan nulis semua hasil rapat. Kalau gak inget ini
rapat penting Tian pasti udah bermigrasi ke tempat favorit nya yaitu “ dunia
mimpi”. Makin lama mata Tian udah gak bisa di kompromi lagi, gw mau istirahat
Tian...loe tega banget sama gw Tian... teriak kedua mata Tian. Semalem Tian
abis begadang ngerjain tugas kesusastraan nya nyampe jam tiga pagi, wajar kalo
tian ngrasa ngantuk .
Akhirnya
rapat selesai, Tian menyerahkan laporan rapat hari ini pada Rizal. Tian
berjalan sempoyongan sangking ngantuk nya.
“ hati-hati
neng jalan nya. Jangan merem ntar jatoh loh!”
siapa tuh?
batin Tian. Ah....bodo amat gw ngantuk. Tian mengabaikan suara itu dan gak lama
kemudain Tian kesandung batu dan jatuh deh....
“ aaaahhhh......sialan tuh batu! Gak punya mata ya?
Udah tau gw lagi jalan malah ngalangin! Syit” tian marah-marah sendiri sambil
nendang tuh batu. Dan ternyata di belakang ada yang nertawain dia.
“ ngapain sih loe ngetawain gw? Gak lucu!” bentak
Tian
“ hahaa..tadi kan aku udah bilang kalo jalan itu
melek jangan merem”
“ iiiihhhh... suka-suka gw donk, lagian gak ada tuh
UUD yang ngelarang jalan sambil merem”
tian makin nyolot.
“ iya iya gak ada.” Jawab cowok itu dengan santai
nya.
Subscribe to:
Posts (Atom)